Tuesday, September 25, 2012

apakah minum teh, harus selalu pakai gula

Secangkir teh manis 
Ketika ditanya, akan minum apa ? oleh yang menjaga di warung itu. teh tawar jawab saya. layaknya seorang yang agak heran, tidak yakin, mukanya saya tengok terlihat agak beralih. tidak pakai gula pak ? tanyanya kembali. tidak, jawab saya. memanglah kenapa ? lanjut saya harus. cuma nanya saja pak, jawabnya sembari berlalu. 

Makan tanpa teh manis atau jus yang manis waktu sarapan pagi, makan siang atau malam untuk umumnya kita kelihatannya aneh. terlebih jikalau makan di restoran, barangkali kita dikira pelit jikalau cuma minum teh tawar atau air putih. saya tidak paham apa pemicunya rutinitas layaknya ini meluas di masyarakat kita. 

Apakah dampak iklan yang sangat gencar sekarang ini, layaknya makan seolah-olah tidak lengkap tanpa minum suatu hal yang tentu dikemas didalam rasa yang amat manis ? 

Waktu saya masih kecil, terasa minuman layaknya teh atau kopi biasanya dihidangkan tanpa gula. jadi dari itu disebut teh tawar, kopi pahit, serta di sajikan didalam kondisi panas. sampai saat ini, mungkin orang tua di kampung sebagian masih membiasakan ini. minum teh panas tawar, atau kopi pahit. ibu saya yang meninggal pada usia 90 th., serta adik nenek saya yang meraih usia lebih kurang 95 th. juga miliki kebiasaan yang sama. 

Dari penelitian yang dulu saya baca, seandainya teh digabung dengan suatu hal, manfaat positif antioksidan polyphenols yang dikandungnya jauh berkurang. teh juga baiknya diminum didalam keadaan segar. teh yang dikemas didalam botol, tentu memiliki kandungan gula yang amat manis serta  memiliki bahan pengawet, baru sampai ke meja anda sesudah lebih dari satu minggu. menurut penelitian, manfaatnya juga tentu berkurang. 

Rutinitas minum teh atau kopi sebenarnya banyak manfaatnya, terlebih teh hijau. tidak dibantah lagi, teh berguna mengendalikan kolesterol, menghindar stroke, penyakit jantung, kanker, terlebih kanker usus, kesehatan kulit, serta kurangi rusaknya gigi. masalahnya saat ini yaitu gula yang anda tumpahkan ke didalam gelas anda, apakah tak lagi punya pengaruh pada faedah teh yang semestinya anda dapatkan ? 

Meskipun, sampai saat ini saya belum membaca penelitian perihal itu, namun teh apabila digabung dengan susu, sejauh penelitian yang dulu dikerjakan, dapat kurangi faedah teh itu sendiri. 

Oke , anggap gula tak ada pengaruhnya pada manfaat teh. namun gula sendiri, yang anda mengonsumsi dengan belebihan berbarengan dengan minum teh waktu sarapan, makan siang, makan malam, atau waktu rehat serta kepanasan sedang hari, apakah tidak memiliki dampak jelek pada kesehataan anda ?

Sebaiknya, kebiasaan  minum teh manis ini, tidak saya lihat di cina serta vietnam. saya telah dulu berapa kali ke cina, selama dua bulan. lantas ke vietnam. seperti halnya di cina, di vietnam rutinitas minum teh sama, yaitu dihidangkan hangat, tanpa gula sekalipun. saya rasakan ini jadi lebih nikmat, terlebih di waktu kita haus. menurut saya, mungkin rutinitas ini mungkin saja untuk jadikan di antara karena masih rendahnya angka obesitas dengan semua risikonya dan diabetes mellitus di sana.

0 Responses to “apakah minum teh, harus selalu pakai gula”

Post a Comment

@dhany. Powered by Blogger.
Free BackLinks direktori-blog-indonesia
Back To Top